Apa itu Doxing dalam Internet ?

Apa itu Doxing dalam Internet ?

Pengertian Doxing

Doxing, atau juga dikenal dengan istilah "dropping documents", merupakan praktik mengumpulkan dan merilis informasi pribadi seseorang secara online tanpa izin. Hal ini mencakup mengungkapkan nama asli, alamat rumah, nomor telepon, foto-foto pribadi, riwayat pekerjaan, hingga detail kehidupan pribadi lainnya. Dalam era digital ini, doxing telah menjadi ancaman serius bagi privasi individu.

Praktik doxing tidak hanya terbatas pada individual biasa saja – bahkan figur publik seperti selebriti atau tokoh politik pun rentan menjadi korban. Motivasi di balik melakukan doxing bisa bervariasi dari kepentingan politis, balas dendam pribadi , peretas yang ingin menunjukkan kemampuan mereka , ataupun sekadar untuk membuat keributan dan menyebabkan ketidaknyamanan..

Tujuan dan Motivasi di Balik Doxing

 

Tujuan utama yaitu untuk mengekspos atau mempermalukan targetnya. Seseorang mungkin memiliki dendam atau permusuhan terhadap individu tersebut, dan dengan menyebarkan informasi pribadi mereka ke publik, mereka berharap dapat merusak reputasi serta hidup korban.

Selain itu, ada juga motif politis di balik praktek ini. Sering kali ditemui dalam lingkungan aktivisme politik, kelompok-kelompok yang bertentangan ideologi akan menggunakan doxing sebagai alat intimidasi untuk membungkam lawan-lawan politik mereka. Dengan mengungkapkan identitas asli individu tersebut dan melibatkan keluarga atau tempat kerja mereka, para pelaku ingin menciptakan ketakutan dan mempengaruhi opini publik.

Metode Doxing yang Digunakan

1. Pencarian Google: Ini adalah metode doxing yang paling dasar namun efektif. Pelaku mencari nama lengkap target di mesin pencari seperti Google dan menyelidiki setiap jejak online yang terhubung dengannya. Dari situs media sosial hingga forum diskusi, informasi pribadi dapat ditemukan dengan mudah.

2. Rekayasa Sosial: Metode ini melibatkan manipulasi psikologis target untuk mendapatkan informasi sensitif dari mereka sendiri tanpa mereka sadari. Misalnya, pelaku bisa berpura-pura menjadi teman lama atau anggota keluarga jauh dalam upaya mendapatkan akses ke detail personal target.

3. Phishing: Dalam bentuk malware atau email palsu, pelaku mungkin mencoba meyakinkan target agar memberikan informasi pribadi seperti kata sandi atau nomor kartu kredit melalui tautan palsu. Jika korban tidak waspada, mereka akan menjadi mangsa ideal bagi para penjahat siber tersebut.

4. Social Engineering Attacks: Penyerang juga dapat melakukan serangan terhadap sistem komputer dan infrastruktur teknologi lainnya untuk mencuri data penting secara ilegal demi tujuan doxing mereka.

Dampak negatif dari Doxing 

Dampak negatif yang nyata adalah hilangnya rasa aman dan privasi. Dengan adanya doxing, kita tidak lagi bisa merasa yakin bahwa informasi pribadi kita akan tetap bersifat privat. Ini membuat orang menjadi lebih waspada dalam membagikan informasi online atau bahkan offline.

Tidak .hanya itu saja, efek psikologis juga merupakan dampak negatif lainnya dari doxing. Seseorang yang menjadi korban doxing mungkin mengalami stres berkepanjangan akibat ancaman terhadap diri mereka sendiri maupun keluarga mereka. Hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan emosional seseorang.

Bagaimana Menghindari Doxing?

Pertahankan privasi online dengan hati-hati mengelola informasi pribadi Anda. Hindari membagikan terlalu banyak detail tentang kehidupan pribadi Anda di media sosial atau platform online lainnya. Jangan memberikan alamat rumah atau nomor telepon secara terbuka kepada orang asing. Perhatikan juga pengaturan privasi pada akun media sosial Anda dan pastikan hanya teman-teman dekat yang dapat melihat posting-an pribadi Anda.

.Selanjutnya, gunakan kata sandi yang kuat dan berbeda untuk setiap akun online. Gunakan kombinasi huruf besar dan kecil, angka, serta simbol khusus dalam kata sandi agar lebih sulit ditebak oleh peretas potensial. Selain itu, aktifkan fitur verifikasi dua faktor jika tersedia pada layanan online tertentu untuk meningkatkan tingkat perlindungan.

 

Kesimpulan

Doxing adalah praktik yang sangat merugikan di dunia internet. Dengan mengungkap informasi pribadi seseorang secara tidak sah, para pelaku doxing dapat menyebabkan dampak negatif yang serius bagi korban. Sejarah dan asal-usul doxing menunjukkan bahwa praktik ini telah ada sejak awal munculnya internet, tetapi dengan perkembangan teknologi, metode-metode baru juga terus muncul..


Share this Post

follow me

Promo Terbaru

Dapatkan Promo Terbaik MMS Sekarang Juga.