Menilik Sejarah Humor Indonesia dari Masa ke Masa
Menilik Sejarah Humor Indonesia dari Masa ke Masa
Simon Wiesenthal, seorang aktvis berkebangsaan Austria pernah berkata “Humor is the weapon of unarmed people”. Humor itu adalah senjatanya orang yang tidak bersenjata.
Semua orang menyukai humor sebab ia adalah bagian dari fitrah manusia. Dalam istilah latin, manusia disebut homo ridens, alias manusia yang senang tertawa.
Karena humor adalah bagian dari kehidupan manusia (normal), maka di mana pun wilayah di muka bumi ini pasti terdapat kisah atau cerita - cerita yang mengandung humor dalam konteksnya masing-masing, tak terkecuali di Indonesia.
Kita barangkali sudah familiar dengan istilah Stand-up Comedy, Sketsa, Srimulat atau Lenong. Namun barangkali hanya beberapa dari kita yang masih minim tentang rekam jejak perjalanan humor atau komedi di tanah air ini.
Untuk memuaskan dahaga penasaran kalian tentang bagaimana titik awal perjalanan humor di Indonesia, simak ulasan singkat berikut ini.
Di era 60-an, humor sudah menjadi bagian dari pentas kesenian rakyat, seperti ludruk, ketoprak, lenong, wayang kulit, wayang golek, dan sebagainya.
Tidak hanya berkembang lewat gerak kesenian, komedi juga mulai tumbuh lewat industri media massa cetak, baik majalah maupun surat kabar, dan juga film.
Di masa ini terbitlah beberapa majalah humor, meski tidak bertahan lama, seperti majalah STOP dan di era 90-an ada Majalah Humor. Media yang disebut terakhir menjadi wadah bagi para pelawak tuk mengeluarkan uneg-unegnya selama hidup di bawah ketiak pemerintahan Orde Baru.
Kemudian surat kabar juga membuka rubrik khusus untuk humor. Ada cerita-cerita lucu, anekdot, karikatur, dan kartun yang sering menghiasi dan mengisi media massa cetak.
Humor yang punya istilah lain seperti lawak, banyolan, dagelan, atau jenaka menjadi lebih terlembaga setelah Indonesia merdeka, yang ditandai dengan kemunculan grup-grup lawak.
Sebut saja diantaranya ada Atmonadi Cs, Kwartet Jaya, Loka Ria, Srimulat, Surya Grup, Warkop DKI, GM Selo, hingga yang kontemporer ada Cagur.
Dan mulai tahun 1997, format humor berbentuk Stand up Comedy mulai pertama kali diperkenalkan oleh Ramon Papana. Setahun berikutnya pada 1998, Iwel Sastra memproklamirkan dirinya sebagai seorang Stand up Comedian.