Peran Digitalisasi dalam Meningkatkan Popularitas Destinasi Wisata
Dengan adanya perkembangan
teknologi, sektor pariwisata telah mengalami perubahan yang signifikan. Periode
digital telah memberikan kesempatan baru bagi tempat-tempat wisata. Meski
banyak kompetisi, branding tetap penting untuk menarik perhatian wisatawan baik
dari dalam maupun luar negeri.
Kepala Dinas Pariwisata
Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Gede Dody Sukma Oktiva Askara bilang kalau
sosial media iku salah satu alaat paling efektif dalam strategi branding
pariwisata. Walaupun isi visual menarik seperti gambar dan video yang diposting
di platform media sosial boleh menarik perhatian bakal pelancong. Ini memiliki
peran yang sangat penting dalam memperkenalkan dan mempromosikan destinasi
pariwisata.
Beliau mengklaim sudah
membuat platform sosial dan menyediakan laman web resmi untuk pariwisata. Ini
bermanfaat untuk membantu pelancong dalam mencari info mengenai tujuan wisata,
restoran, alat transportasi dan fasilitas pendukung lainnya. "Branding
merupakan proses menciptakan persepsi positif yang kuat di benak konsumen. Travel
brand di era digital juga dapat menciptakan pengalaman imersif dan autentik
bagi setiap wisatawan"
Tak hanya itu, guna
memperluas akses Internet, pihaknya juga melakukan perbaikan infrastruktur
jaringan dan penyediaan layanan Internet pedesaan melalui Bali Smart Island
Plan. Proyek ini menyasar desa adat, fasilitas umum, tempat wisata dan pusat
kesehatan. “Jumlah titik layanan internet terus meningkat setiap tahunnya. Hal
ini antara lain untuk mendongkrak potensi desa di bidang pariwisata dan
membantu pemasaran produk ekonomi kreatif masyarakat setempat.”
Sementara itu, I Nyoman
Sudirga Yusa, pendiri Pramana Experience mengatakan, hadirnya internet membawa
banyak perubahan. Penggunaan yang bijaksana dapat membawa manfaat positif,
sedangkan penggunaan yang tidak bijaksana dapat membawa dampak negatif. Keduanya
ibarat dua sisi mata uang. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan internet
dengan bijak untuk mencegah dampak negatifnya. Aplikasi pariwisata digital
telah mengubah cara masyarakat melakukan perjalanan. Bahkan dalam industri
perjalanan, aplikasi digital kini menawarkan fitur-fitur yang membuat
perjalanan menjadi lebih mudah, efisien, menyenangkan, dan berkesan bagi para
pelancong.
Dari penggunaan media
sosial, pengalaman digital yang inovatif, serta konten berkualitas, destinasi
tak hanya dapat menarik perhatian wisatawan, tetapi juga menciptakan dampak
yang tahan lama. "Dengan memanfaatkan teknologi perjalanan mereka dapat
lebih efisien dalam mencari informasi tentang destinasi wisata, akomodasi,
transportasi, dan aktivitas. Sehingga hal ini dapat dengan mudah membuat
rencana perjalanan yang sesuai,"
KESIMPULAN
Digitalisasi telah merubah
industri pariwisata dengan meningkatkan branding dan promosi destinasi melalui
media sosial dan platform digital. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng,
Gede Dody Sukma Oktiva Askara, menekankan bahwa konten visual menarik dan
perbaikan infrastruktur internet, seperti dalam Bali Smart Island Plan, sangat
membantu dalam memperkenalkan dan memasarkan destinasi wisata. Namun, I Nyoman
Sudirga Yusa mengingatkan pentingnya penggunaan internet yang bijak untuk
menghindari dampak negatif. Aplikasi pariwisata digital mempermudah perencanaan
perjalanan dan menciptakan pengalaman wisata yang lebih efisien dan
menyenangkan.